Untuk menghitung persentase kenaikan dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
Rumus : Persentase (%) = (akhir – awal) / awal x 100%
dimana nilai akhir adalah nilai yang lebih besar dari nilai awal .
jika nilai awal lebih rendah, maka yang harus anda hitung adalah persentase penurunan.
Contoh Soal Menghitung Persentase
Cobalah beberapa soal berikut ini untuk latihan.
Contoh soal dan jawaban 1 :
Devi memiliki toko handphone. Penjualan handphone pada bulan Februari sebesar Rp 20.000.000,- sedangkan pada bulan Maret mengalami kenaikan menjadi Rp 23.000.000,- . Hitung berapa persentase kenaikan omzet penjualan handphone Devi tersebut?
Jawab :
Diketahui:
awal = omzet bulan Februari = Rp 20.000.000,-
akhir = omzet bulan Maret = Rp 23.000.000,-
Persentase (%) = (akhir-awal) / awal x 100%
Persentase = (23.000.000 – 20.000.000) / 20.000.000 x 100% = 3.000.000 / 20.000.000 x 100% = 3 / 20 x 100% = 0,15 x 100% = 15%. .
Contoh soal dan jawaban 2 :
Dian menjadi sales dengan penjualan terbanyak di perusahaannya. Tahun ini Dian menjual 49 unit mobil. Tahun lalu Dian menjual sebanyak 40 mobil. Berapa persentase kenaikan jumlah unit mobil yang dijual oleh Dian tersebut?
Jawab :
akhir = penjualan mobil tahun ini = 49 unit.
awal = penjualan tahun lalu = 40 unit.
Persentase (%) = (akhir-awal) / awal x 100%
Persentase (%) = (49 – 40) / 40 x 100% = 9 / 40 x 100% = 0,225 x 100% = 22,5%. .
Tips Menghitung Persentase Kenaikan
jika nilai akhir lebih rendah daripada nilai awal , maka yang harus anda hitung adalah persentase penurunan.
Selamat siang, saya mau tanya, jika nilai awalnya nol (0) dan ada kenaikan nilai (misalnya : 10) bagaimana menghitung persentase kenaikannya?
BalasHapusjika awalnya mulai dari nol (0), berapapun kenaikannya hasil nya 100%
Hapusuntuk rumusnya gmn bos?
HapusIya gimana
HapusSorry, itu maksudnya (Akhir-Awal) bukan (Awal-Akhir)
BalasHapusIni maksudnya gimana kok awal jadi akhir,akhir jadi awal
BalasHapusMakasih gan sangat bermanfaat
BalasHapustanya.
BalasHapusJika sy jual produk A dgn hrg 100rb dan untung 5%
lalu produk B , untung 2%
apakah secara total sy untung 7%?
hasil persentase tidak bisa ditambahkan kak, sama seperti diskon 50% + 20% tidak sama dengan 70%, artinya nilai awal harus dikali 50% dulu baru hasilnya dapat dikalikan dengan 20%, kalau dalam kasus anda produk A harus ditambahkan dengan produk B dulu, kemudian hitung keuntungannya dan persentase kenaikannya
HapusHarga lama 100.000, harga baru 150.000 kok dihitung persentase nya jadi 50%?
BalasHapusiya benar kak, Dari harga 100.000 menjadi 150.000 itu terjadi kenaikan harga sebesar 50%.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJika diketahui omzet tahun ini sebesar 15.000.000, dimana kenaikan omzet ini sebesar 15% dari tahun sebelumnya, berapakah omzet tahun sebelumnya?
BalasHapus15.000.000,- - 15% = 12.750.000,-
HapusKlo ngitung bonus gaji gmna, klo gaji 5.500.000 bonus tahunan 75% jadi brpa bonusnya ya?
BalasHapusHitung dulu gaji tahunan ente :
HapusGaji bulanan = 5.500.000
Gaji tahunan = 5.500.000 x 12 bulan = Rp. 66.000.000
Bonus Tahunan = 75%
Nominal Bonus Tahunan = Rp. 66.000.000 x 75% = Rp. 49.500.000
cara menghitung dengan kenaikan 2% bagiamNa?
BalasHapus= (Harga lama x 2%) + Harga Lama
HapusKalo 0,0042700391% penulisannya jadi berapa ya? Apa 0,004%?
BalasHapus0,42% kak
Hapusmaaf jika laba bulan lalu kita minus -100000 kemudian laba bulan sekarang 120000 itu cara hitungnya seperti apa ya?
BalasHapusSama.. yang tau jawabannya share dong.. pliiss
Hapusjika motor dengan harga rp. 5.000.000,- dan 50 jenis biaya pengeluaran hidup bahan pokok yang tiap-tiap bahan pokok harganya rp. 1.000.000,- pada angka inflasi 2% di tahun 2018. hitung berapa jumlah total keseluruhan kenaikan harga di tahun 2020 pada angka inflasi 5%.
BalasHapusItu tanda / artinya apa? Pembagian atau artinya atau?
BalasHapusKalau nilai awal 2,1, nilai akhir nya 4.8. jadi perhitungannya (nilai akhir-nilai awal)/nilai akhir x 100%. Apakah begitu? Karena kalau dibagi nilai awal jadi nya 108%.
BalasHapus